Tujuh Postur Tubuh Dukung #Cari_Aman Saat Berkendara

Ikut berperan menjaga keamanan dan keselamatan diri sendiri dan orang lain ketika berkendara di jalan raya merupakan bagian dari upaya mewujudkan budaya tertib berlalu lintas. Namun, keselamatan dalam berlalu lintas juga sangat dipengaruhi oleh perilaku dan kualitas pengetahuan pengendara motor tentang cara berkendara yang benar dan mengutamakan keselamatan.

Riding position atau postur tubuh saat berkendara menjadi salah satu hal pengetahuan yang paling penting saat mengendarai motor. Karena dengan posisi anggota tubuh yang tepat saat berkendara, maka dapat berfungsi menjaga keseimbangan dan kenyamanan saat mengendarai sepeda motor, dan menjadikan berkendara sangat menyenangkan.

Eka Yolahati selaku Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan, bahwa membekali diri dengan pengetahuan tentang 7 postur tubuh yang baik saat berkendara sangatlah baik, karena dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama berkendara.

Kepedulian Honda akan keselamatan memanggil kepedulian untuk berbagi tentang bagaimana menjaga postur ideal tubuh ketika mengendarai sepeda motor. Adapun 7 postur yang baik saat berkendara tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mata
Pandangan mata harus lurus ke depan, boleh melihat ke kiri ataupun kanan, tapi hanya sepersekian detik. Pastikan untuk memperhatikan jalan dengan baik, jangan terlalu percaya dengan spion karena mereka punya blind spot, jadi sebelum berbelok ada baiknya lihat dulu ke kiri maupun kanan.

2. Bahu
Pundak sang pengendara harus rileks, karena kalau terlalu tegang, si pengendara akan lebih cepat letih.
.
3. Siku Tangan
Saat berkendara, lengan tidak boleh terlalu lurus, tapi harus membengkok dan membentuk sudut, sehingga lengan dapat bertindak sebagai ‘suspensi’ saat melakukan pengereman, dan mengurangi beban yang harus ditahan sikut

4. Tangan
Pastikan tangan Anda nyaman memegang stang dan dapat menjangkau semua kelengkapan penting seperti rem, klakson, starter, memakai lampu sein dan lainnya. Menarik tuas rem dengan empat jari itu lebih baik, karena membuat posisi tangan menutup gas secara otomatis.

5. Pinggul
Posisi pinggul harus tepat di jok untuk mendapatkan posisi berkendara yang lebih nyaman, dan pastikan jaraknya tidak terlalu dekat atau jauh dengan stang. Hal ini sangat penting, karena pengendara dapat mengoperasikan stang kemudi, rem dan persneling dengan lebih mudah.

6. Lutut
Untuk motor tipe sport maka lutut sebaiknya menekan tangki bahan bakar. Sedangkan untuk motor bebek dan matik tidak diposisikan lurus dan jangan melebar karena dapat menghalangi jalur pengendara lainnya. Intinya jika dilihat dari depan harus lurus sejajar hingga tertutup dan terlindungi oleh sayap depan motor.

7. Kaki
Posisi kaki yang harus lurus di pijakan, atau dek depan motor si pengendara, jadi tidak boleh terlalu ke depan, tidak boleh juga terlalu ke belakang. Selain itu pastikan kaki dapat menyentuh lantai atau aspal ketika berhenti.

“ Beragam ilmu teknik berkendara harus dikuasai para pengendara untuk mengurangi potensi bahaya bagi pengendara maupun sekelilingnya, salah satunya ilmu tentang postur tubuh yang baik saat berkendara. Dengan semangat Satu Hati, Honda akan terus menyuarakan pentingnya mengutamakan keselamatan saat berkendara, karena kehidupan begitu berharga, “ ujar Eka Yolahati

Share: