Menjadi hal rutin yang hampir dilakukan setiap hari menjadikan kendaraan roda dua teman setia saat berkendara #cari_aman di jalan. Motor kesayangan juga kerap menemani berbagai aktivitas harian para pecintanya seperti berkerja, sekolah, silaturahmi, hingga touring bersama teman-teman dan komunitas motor.
Berkendara aman dan nyaman tentunya menjadi impian setiap pengendara, karenanya sangat penting dipahami, bahwa dalam berkendara sendiri ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya suatu kecelakaan di antaranya manusia, kendaraan, dan lingkungan. Ketika berkendara, faktor manusia merupakan faktor terbesar yang dapat menjadi penyebab suatu kecelakaan.
Sofiyan Hazri, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera mengungkapkan, bahwa pada dasarnya ada beberapa tahapan penting yang harus dilakukan ketika sedang berkendara yaitu menganalisa situasi bahaya,
mengambil keputusan, dan mengoperasikan kendaraan dengan baik. Jika salah satu diantaranya tidak dilakukan dengan baik, maka potensi terjadi kecelakaan menjadi sangat besar.
Untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya kecelakaan sebagai pengendara harus pandai memprediksi suatu bahaya di jalan raya dengan tahapan menganalisa situasi bahaya baik dan mengambil keputusan dengan tepat. Keadaan jalan raya di Sumatera Utara sangatlah padat, sehingga banyak sekali kemungkinan yang dapat menjadikan suatu bahaya bagi para pengendara.
Pertama, faktor manusia menjadi yang paling dominan menjadi penyebab suatu kecelakaan. Sebagai pengendara harus pandai untuk mengendalikan emosi agar dapat mengontrol kendaraan dengan baik saat di jalan selain itu pengendara harus memperbanyak pengetahuan tentang teknik dasar berkendara seperti teknik pengereman, teknik menikung dan teknik keseimbangan semua ini dapat dilakukan di Safety Riding Center PT. Indako Trading Coy yang berlokasi di jalan Bunga Sakura No. 33 Tanjung Selamat Medan.
Kedua, faktor kendaraan juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan, diantaranya kondisi kendaraan yang jarang di rawat atau di servis sehingga ada beberapa bagian safety pada sepeda motor yang berpengaruh, selanjutnya sepeda motor yang sudah di modifikasi yang berlebihan juga mengganggu fungsi-fungsi safety pada sepeda motor bukan hanya itu modifikasi juga melanggar peraturan lalu lintas no. 22 tahun 2009 mengenai lalulintas dan angkutan jalan.
Ketiga, faktor lingkungan juga sangat mendukung terciptanya berkendara aman dan nyaman. Dimana jalanan yang berlubang, berbatu dan berpasir juga dapat berbahaya bagi pengendara. Ketika berkendara menemui jalanan berlubang, maka sebaiknya dapat mengontrol kecepatan dengan lambat dan berkendara dengan cara setengah berdiri agar guncangan yang di terima tubuh tidak terlalu keras
Sofiyan Hazri menambahkan, untuk dapat #cari_aman saat naik motor di jalan, maka para pengendara perlu mengingat dan memahami tiga faktor penyebab kecelakaan, sehingga dapat menjaga keselamatan dan melindungi diri dari resiko kecelakaan yang fatal. Dengan mengedepankan budaya berkendara yang baik maka diharapkan semangat sinergi bagi negeri untuk menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman di Sumatera Utara dapat terwujud.