Putaran terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 akan dihadapi Astra Honda Racing Team (AHRT), akhir pekan ini di Chang International Circuit, Thailand. AHRT berpotensi meraih empat gelar di Buriram, baik pebalap maupun tim untuk kelas Asia Production (AP) 250cc dan Supersports (SS) 600cc. Selain itu di kelas Asian Superbike (ASB) 1000cc, Andi Farid Izdihar akan menjalani balapan terakhirnya setelah 12 tahun berkarier bersama AHRT.
Setelah podium keduanya musim ini yang didapat pada putaran sebelumnya di Sepang, Malaysia, Andi bertekad meraih podium ketiganya pada tahun pertamanya turun di kelas ASB1000 bersama Astra Honda. Untuk mewujudkannya, pebalap yang akrab dipanggil Andi Gilang ini harus tampil maksimal bersama CBR1000RR di Thailand. Pada putaran pertama musim ini yang juga digelar di Buriram, Andi finis di urutan keenam dan kesembilan, yang merupakan gabungan poin terbanyak kedua yang dia dapatkan dalam satu putaran. Dengan delapan balapan yang sudah dijalani, dimana ia sempat absen satu putaran akibat cedera, Andi saat ini berada di peringkat ke-8 klasemen dengan 73 poin. Pebalap Astra Honda ini masih punya peluang menutup musim dengan berada di peringkat keenam klasemen.
Di kelas SS600, Muhammad Adenanta Putra akan berburu gelar pertamanya di level Asia bersama CBR600RR. Dia datang ke Buriram dengan status sebagai pemimpin klasemen, meskipun sempat terjatuh dan hanya meraih tiga poin pada balapan pertama putaran sebelumnya di Malaysia, yang membuat persaingan papan atas klasemen semakin ketat. Hasil finis ketiga pada palapan kedua di Malaysia kembali memperbesar peluang Adenanta, yang kini unggul delapan poin atas pebalap di peringkat kedua. Pada putaran pertama di Thailand, Adenanta memenangi balapan pertama dan finis di posisi ketiga pada balapan kedua, yang meninggalkan memori bagus di Chang International Circuit. Hampir tujuh bulan kemudian, dia mengantongi 152 poin, delapan angka lebih banyak atas raihan Kasma Daniel Kasmayudin di peringkat kedua. Dengan peluang 50 poin yang tersedia pada putaran terakhir, Anupab Sarmoon (131 poin – peringkat ketiga) dan Wahyu Nugroho (108 poin – peringkat keempat) masih jadi pesaing Adenanta dalam perebutan gelar juara.
Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens juga masih memasang target pada puataran terakhir ini. Herjun masih bisa naik beberapa posisi jika meraih hasil bagus pada akhir pekan ini. Pada putaran sebelumnya di Sepang, dia mencatat hasil akhir pekan terbaik keduanya musim ini, berkat finis di posisi kelima dan kesembilan. Pada debutnya memacu CBR600RR di Thailand, Herjun finis ke-8 dan ke-9. Dia lalu mencatat kemenangan pertamanya musim ini pada putaran keempat di Indonesia. Saat ini, Herjun berada di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan 83 poin, dan ada peluang untuk naik ke posisi 5 besar pada akhir musim. Pada putaran sebelumnya di Sepang, dia finis ke-11 dan ke-12. Pada putaran pertama di Buriram, dia finis 10 besar pada balapan pertama, tetapi gagal finis pada balapan kedua. Dengan 38 poin, dia kini berada di posisi ke-13 klasemen. Bersama Adenanta, dia akan berjuang untuk membawa Astra Honda menjadi juara tim, meskipun saat ini mereka berada di peringkat kedua dan tertinggal 48 poin, dengan hanya tersisa 100 poin dalam perebutan.
Fadillah Arbi Aditama dan Davino Britani akan berjuang untuk menutup musim dengan raihan dua gelar tambahan bagi Astra Honda Racing Team. Di klasifikasi pebalap, Arbi bisa saja mengunci gelar juara pada Sabtu (6 Desember 2025). Setelah hanya mendapatkan 1 poin pada balapan pertama putaran sebelumnya di Sepang, Arbi berhasil meraih kemenangan kelimanya musim ini pada balapan kedua, yang juga merupakan podium keenamnya. Kini Arbi kembali ke Thailand, di mana dia meraih dua kemenangan pada putaran pertama. Arbi mengantongi 171 poin, 36 angka lebih banyak dibandingkan pesaing terdekatnya, M Izan Ikmal. Mohammad Murobbil Vitoni dan Krittapat Keankum yang berada di peringkat ketiga dan keempat sudah tidak punya peluang untuk menjadi juara kelas ini.
Davino masih bisa meraih gelar tim bersama Arbi. Dia gagal meraih poin pada dua balapan putaran sebelumnya di Sepang. Namun, pada putaran pertama di Thailand, dia meraih hasil meyakinkan dengan finis di posisi ketiga pada race pertama, lalu ke-9 pada race kedua. Dia kini berada di peringkat ke-12 dengan 46 poin. Arbi dan Davino menempatkan tim di peringkat pertama klasemen dengan 217 poin, unggul 76 angka atas rival dengan masih menyisakan 100 poin untuk diperebutkan.
Atas peluang meraih empat gelar dari kelas SS600 dan AP250, Astra Honda Racing Team datang ke Chang International Circuit dengan membawa keyakinan menutup persaingan sebagai musim terbaik mereka sapanjang mengikuti kejuaraan.
Balapan di Buriram akan digelar Sabtu (6/12/2025) dan Minggu (7/12/2025). Balapan AP250 akan berlangsung dalam 10 lap dan dimulai pada pukul 14:10 WIB. Balapan SS600 akan berlangsung pada pukul 15:00 WIB dalam 12 lap. Sementara itu, balapan ASB1000 akan dimulai pada pukul 16:00 WIB dan berlangsung dalam 13 lap.
Andi Farid Izdihar menegaskan tekadnya untuk memberikan penutup manis bagi karier panjangnya bersama AHRT. “Putaran pamungkas ARRC 2025 akan menjadi putaran spesial bagi saya. Saya akan berusaha maksimal untuk menutup perjalanan yang berkesan dengan AHRT sepanjang 12 tahun saya berkarier. Semoga saya mampu meraih hasil terbaik pada putaran ini.”
M. Adenanta Putra pun menyatakan kesiapannya. “Tidak ada pilihan selain tampil maksimal dan meraih poin penting. Ini kesempatan emas bagi saya untuk bisa menjadi juara Asia SS600. Semoga semuanya berjalan sesuai harapan saya.”
Rheza Danica Ahrens juga menyampaikan ambisinya untuk menutup musim dengan torehan yang lebih baik. Dalam keterangannya ia mengatakan,
“Putaran pamungkas ARRC musim ini akan menjadi kesempatan saya untuk meraih hasil yang lebih bagus di kelas SS600. Saya akan berjuang all-out untuk bisa bertarung maksimal. Mohon doa dan dukungannya.”
Herjun Atna Firdaus menambahkan bahwa proses adaptasi sepanjang musim membuatnya semakin percaya diri. Ia menegaskan, “Putaran terakhir di Buriram ini akan saya manfaatkan sebaik mungkin. Perkembangan positif yang saya dapatkan dari setiap balapan pada tahun pertama saya di kelas SS600cc ini menambah rasa optimistis dan percaya diri saya.”
Fadillah Arbi Aditama turut menyuarakan tekad kuatnya untuk menuntaskan musim dengan gelar juara. “Putaran penutup musim ini akan menjadi ajang pembuktian bagi saya. Raihan positif yang saya dapatkan sepanjang musim tentunya ingin saya sempurnakan dengan gelar juara AP250 yang sudah di depan mata. Tentu hal ini tidak akan mudah, tetapi saya akan berusaha tenang dan tampil maksimal. Mohon doa dan dukungannya.”
Davino Britani pun menambahkan bahwa pengalaman positif di Buriram menjadi motivasi tambahan baginya. “Putaran di Buriram memiliki kenangan tersendiri bagi saya, karena pada putaran pertama saya mampu meraih podium. Tentunya raihan tersebut akan coba saya tingkatan pada putaran keenam ini. Saya sudah mempersiapkan diri untuk bisa tampil maksimal dan tentunya meraih kemenangan untuk Indonesia.”
Sementara itu, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy, Gunarko Hartoyo selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara, dengan semangat satu hati memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan para pebalap AHRT pada putaran terakhir ARRC 2025. Ia menyampaikan, “Astra Honda Racing Team telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim, dan peluang meraih empat gelar di putaran terakhir ini menjadi bukti kerja keras seluruh tim dan pebalap. Kami sangat bangga melihat konsistensi dan semangat juang mereka, terutama para pebalap muda Indonesia yang terus mencetak prestasi di level Asia. Semoga seluruh pebalap bisa tampil maksimal dan menutup musim ini dengan hasil terbaik.”
