Honda PCX 160 Penjualan Semakin Menanjak, Berikut Sejumlah Alasan Pembelinya.

Peta persaingan motor matik big scooter kubikasi 150-an cc di Indonesia beberapa tahun belakangan menyoroti Honda PCX yang hadir dengan mesin 160 cc yang superior dibanding persaing terdekatnya . Setidaknya pada kuartal terakhir 2021 , penjualan PCX menanjak 75.9 % dibanding kuartal yang sama tahun lalu di Sumatera Utara dengan angka penjualan 2700 unit berkat kehadiran generasi mesin 160 cc paling barunya.

 

Ternyata tidak hanya volume mesin yang menjadi alasan PCX semakin banyak peminatnya saat ini, berikut sejumlah hal yang menjadi matic besar dari pabrikan sayap mengepak Honda ini. PCX terbaru saat ini dijejali mesin dengan kubikasi yang lebih besar jika tadinya 149 cc sekarang menggunakan mesin eSP+ 156,9 cc dengan konfigurasi 4 katup SOHC, 1-silinder, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Racikan mesin itu mampu memuntahkan tenaga maksimal 15,8 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak berkisar 14,7 Nm pada 6.500 rpm. Selain kapasitas mesin yang membengkak, dapur pacunya juga mengalami over bore dengan diameter piston 60 mm dan langkah piston 55,5 mm. Kompresi pun meningkat dari 11,5:1 menjadi 12:1. Jika dibandingkan dengan pemainnya yang hanya memiliki tenaga maksimal 15,1 dk di 8.000 rpm dan torsi puncakya berkisar 13,9 Nm, maka perbedaan output ada gap sekitar 0,7 daya kuda dan 0,8 Nm dengan pesaingnya.

 

Walaupun dengan mesin baru performa lebih tinggi, namun dari sisi kiriman, mesin terbaru dari Honda PCX ternyata berdampak positif soal keiritan bahan bakarnya. Klaim pabrikan motor ini memiliki efisien BBM menyentuh 45 kilometer per liter. Torehan itu diraih lewat pengujian metode EURO3 dengan bantuan fitur Idling Stop System yang aktif.

 

Soal volume tangki bahan bakar, Honda PCX 160 juga lebih besar karena memiliki daya tampung 8,1 liter. Sementara pesaingnya hanya memiliki kapasitas angkut BBM 7,1 liter saja

 

Bukan cuma mesin yang direvisi, sektor sasis juga diubah oleh pabrikan. Dari gambar yang dipaparkan oleh Honda Jepang frame dari PCX lebih ringkas utamanya pada bagian belakang. Ukuran bantalan atau dudukan diubah menjadi 95 mm yang berimbas pada kestabilan motor ketika dipakai di jalan yang tak rata.

 

Nah dari ubahan sasis ini juga turut merevisi volume bagasi Honda PCX 160. Jika masih ingat, PCX versi mesin 150 cc hanya memiliki daya tampung 28,8 liter bahkan paling besar di kelasnya saat itu. Sekarang dengan konstruksi sasis baru PCX punya volume bagasi mencapai 30 liter, masuk helm tipe full face dan masih bisa diisi barang bawaan berdimensi kecil seperti jas hujan, tas mungil, atau sarung tangan. Sementara bagasi dari pesaingnya hanya memiliki volume 24 liter saja. Artinya ada selisih sampai 6 liter lebih besar Honda PCX. Di sektor ini jadi hal mengapa PCX lebih baik ketimbang rivalnya.

 

Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indako Trading Coy , Main Dealer Honda Sumut mengungkapkan PCX dihadirkan dengan sejumlah keunggulan yang memberikan kebanggaan lebih bagi penggunanya terutama desainnya yang mewah serta kenyamanan bagi penggunanya.

Share: