Mendukung terciptanya keselamatan, ketertiban, keamanan, dan kenyamanan lalu lintas, maka saat ini setiap pengendara motor harus mamatuhi peraturan untuk tetap melaju di jalur lambat. Meski sudah mengetahui hal tersebut, namun nyatanya masih banyak para pengendara roda dua yang lalai dan mengabaikan kewajibannya tersebut.
Ismed Risya, Tim Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, sebenarnya alasan dibalik adanya jalur lambat dan cepat adalah untuk memperlancar arus lalu lintas sehingga kendaraan dengan laju lebih cepat bisa melintas tanpa terhambat oleh kendaraan yang lebih lambat, karena jalur cepat adalah jalur yang digunakan kendaraan roda empat dengan kecepatan tinggi. Sementara itu, jalur lambat dibuat untuk dilalui kendaraan yang melaju lambat seperti sepeda motor.
Untuk menambah pemahaman para pecintanya, maka Honda ingin berbagi informasi tentang mengapa sepeda motor dilarang melintasi jalur cepat. Pertama, dari sudut pandang keselamatan berkendara, motor memiliki risiko mengalami kecelakaan lebih besar jika masuk jalur cepat bersamaan dengan kendaraan roda empat. Selain itu, dari sisi dimensi sepeda motor jadi kendaraan paling kecil di jalan raya. Pergerakan sepeda motor yang dikendarai dengan zig – zag atau selap – selip semakin menambah risiko terjadinya kecelakaan, dimana motor bisa tersenggol mobil yang lebih cepat.
Kedua, sepeda motor memang bisa melaju kencang lebih dari 80 km/jam. Namun jika sepeda motor mendapat sedikit gangguan seperti hembusan angin, batu kerikil, melaju zig-zag atau selap-selip maka dapat menggangu keseimbangan dan dapat membahayakan pengendara lain.
Ketiga, Sepeda motor jadi kendaraan bermotor paling kecil di jalur cepat, sehingga berpotensi tak teridentifikasi oleh kendaraan lain yang lebih besar seperti bus atau truck yang memilki banyak area blindspot.
Ismed Risya menambahkan, untuk menghindari risiko kecelakaan dan hukuman tilang karena melanggar aturan lalu lintas, maka tetaplah berkendara sepeda motor di jalur lambat demi keamanan, kenyamanan dan keselamatan bersama. Selain itu ingatlah untuk melengkapi diri safety gear lengkap setiap kali berkendara untuk #Cari_Aman di jalan.
Komitmen menciptakan budaya berkendara aman selalu diupayakan Honda dengan mengajak para pengendara motor untuk terus meningkatkan kemampuan berkendara yang baik. Bahkan sangat dianjurkan untuk mengikuti pelatihan keselamatan berkendara, seperti halnya di Indako Safety Riding Center.yang hadir sebagai pusat pelatihan keterampilan dan kompetensi berkendara yang baik dan aman untuk membangun kesadaran akan keselamatan berkendara guna mewujudkan budaya aman berkendara dan tertib berlalu lintas di wilayah Sumatera Utara.