Tingginya mobilitas harian bersama motor Honda kesayangan tentunya dapat menyebabkan sejumlah komponen penting pada motor menjadi bermasalah, salah satunya rantai yang pastinya akan menjadi sangat kotor mengingat banyaknya debu dan beragamnya kondisi medan jalan yang dilalui.
Untuk memastikan bahwa rantai motor kotor, pengendara dapat mendeteksinya dengan mendengarkan bunyi berisik atau gerakannya yang semakin tidak lancar ketika di ajak berkendara. Masalah lain yang bisa membuat rantai berisik dapat melakukan pengecekan pada komponennya yang sudah aus seiring lamanya pemakaian.
Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, rantai yang berisik juga dapat disebabkan kendor, terlalu kering, atau bahkan sudah karatan.
Menurut Erwin, para pengendara sudah seharusnya memiliki pengetahuan lebih tentang sejumlah cara dalam melakukan perawatan pada rantai motornya. Seperti halnya, merontokkan kotoran pada rantai motor dengan menggunakan sikat gigi dan minyak tanah.
Perawatan lainnya dapat dilakukan dengan menggunakan pelumas baru yang berkualitas, dimana pelumas digunakan untuk rantai yang sudah dibersihkan lebih dulu. Selain pelumas, untuk merawat rantai juga bisa menggunakan produk khusus rantai chain lube yang berfungsi untuk melindungi dari penumpukan debu, mengurangi suara bising, dan keausan.
Jika rantai tampak kendor karena pemakaian, maka hal tersebut juga membutuhkan perhatian. Penyebab rantai kendor biasanya dikarenakan dua alasan, yakni salah penyetelan atau kurangnya perawatan. Karena itu untuk mengencangkannya kembali, sebaiknya langsung ditangani oleh ahlinya.
Erwin Chandra menambahkan, bahwa kenyaman dan keamanan saat berkendara tentunya diharapkan setiap pengguna sepeda motor, dan harapan itu dapat terwujud tentunya harus didukung kondisi motor yang prima dengan kondisi setiap komponen yang terjaga kualitasnya. Karena itu percayakan perawatan motor berkualitas pada ahlinya di bengkel resmi AHASS.