Melihat fungsi vital rantai dalam menyalurkan tenaga dari mesin menuju gear belakang untuk menggerakkan roda, dan kemudian menjalankan sepeda motor menjadikan rantai sebagai salah satu komponen terpenting pada sepeda motor.
Namun,para pengendara harus mengetahui, bahwa rantai yang sudah melewati batas penggunaan, maka berpotensi menjadi kendur, ataupun putus di tengah jalan. Kondisi ini tentu saja sangat membahayakan keselamatan si pengendara, karena bisa saja terjadi rantai melilit gir yang pada akhirnya mengunci roda,
Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT indako Trading Coy selaku main dealer Honda mengungkapkan, khusus untuk rantai yang kendur dan pengaturannya menjadi sulit, maka biasanya pemilik sepeda motor dengan transmisi manual memilih untuk memotong rantai sebagai solusi praktis. Tapi ternyata cara ini sesungguhnya sangat tidak dianjurkan, karena memotong rantai motor sembarangan bisa bikin kekuatan rantai berkurang dan potensi putus lebih besar saat digunakan.
Memotong beberapa mata rantai untuk mengatasi kekenduran sebenarnya berpotensi merusak gir set yang biasanya sudah satu set dengan rantai. Di mana gir set akan mudah aus dan meruncing bila dipaksakan dengan ukuran panjang rantai yang berbeda. Apalagi kalau sambungannya tidak presisi, maka performa motor jadi kurang maksimal dan bisa merusak komponen lain.
Untuk kondisi darurat, trik potong rantai sebenarnya sah-sah saja, jika dilakukan sampai pengguna motor mempunyai kesempatan untuk melakukan penggantian rantai, termasuk gir set. Tapi untuk jangka panjang lebih baik jangan dilakukan, karena cara ini dapat menyebabkan kecelakaan yang akan mengancam keselamatan.
Erwin Chandra menambahkan, sangat tidak dianjurkan untuk memotong rantai sepeda motor sembarangan. Akan lebih baik menjadwalkan perawatan motor kesayangan di bengkel resmi AHASS, agar tidak hanya rantai yang mendapat perawatan, namun komponen lainnya juga mendapat perhatian dari ahlinya.