Terlihat sepele, keberadaan lampu rem ternyata memegang peranan yang sangat vital dalam mendukung keselamatan berkendara dengan motor di jalan raya. Dimana ketika lampu rem mati, maka alat komunikasi yang memberi informasi kepada kendaraan di belakang menjadi tidak berfungsi, dan mengakibatkan kendaraan di belakang tidak mengetahui kendaraan di depan sedang mengurangi kecepatan.
Erwin Chandra, Senior Instruktor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan bahwa selain sangat membantu pengendara belakang untuk mengantisipasi saat akan melakukan pengereman, lampu rem juga berfungsi untuk menjaga jarak aman yang akan mencegah terjadinya kecelakaan.
Namun kadang ada saja kendala yang dialami, salah satunya adalah lampu rem yang terus menyala meski kedua tuas rem dalam posisi tidak ditekan. Lampu rem bisa tidak berfungsi kebanyakan dari penggunaannya tidak tepat, misalnya kebiasaan meletakkan jari atau ujung kaki di tuas rem, sehingga tidak sadar lampu menyala terus menerus, panas dan putus lebih cepat.
Lampu rem terus menyala disebabkan karena penyetelan switch rem yang kurang tepat, sehingga saat tuas rem tidak ditekan atau di tekan sedikit switch rem sudah berfungsi dan lampu rem menyala. Selain itu, bisa juga di sebabkan switch rem yang sudah tidak berfungsi dengan baik
Erwin Chandra menambahkan, perlu diketahui risiko dari membiarkan lampu rem motor yang terus menyala dapat membuat kelistrikan lampu tersebut korsleting dan membuat lampu menjadi rusak. Karena itu, untuk memastikan kondisi motor prima, maka dibutuhkan kepedulian pengendara dalam melakukan pengecekan pada berbagai komponen motor, salah satunya lampu rem yang berperan penting untuk membantu terciptanya #cari_aman di jalan.
“ Untuk perawatan motor kesayangan dari ahlinya juga dapat diperoleh dengan melakukan perawatan motor di bengkel resmi AHASS yang didukung dengan para mekanik terlatih, jaminan keaslian suku cadang, dan fasilitas ruang tunggu yang nyaman, “ ujar Erwin Chandra.