Armada yang irit bahan bakar menjadi impian bagi pengendara roda dua. Bukan tanpa alasan, karena semakin irit motor, artinya biaya yang harus dikeluarkan untuk bahan bakar dapat terkendali. Selain kondisi sepeda motor yang terawat dan prima, untuk menghemat konsumsi bahan bakar juga diperlukan cara berkendara yang tepat.
Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan bahwa perlu diketahui bahwa borosnya bahan bakar sepeda motor itu bisa disebabkan oleh ulah pengendara sendiri. Karenanya selain melakukan perawatan kendaraan rutin di bengkel resmi, dibutuhkan pula pengetahuan tentang cara menghemat bahan bakar dengan melakukan perawatan motor secara mandiri pada sejumlah komponen pada motor.
Selain mengaplikasikan gaya berkendara yang baik, ada beberapa komponen sepeda motor yang perlu dirawat agar konsumsi bahan bakar motor jadi lebih irit.
Pertama, merawat dan menjaga kondisi busi agar tetap baik dan optimal sama dengan menjaga proses pembakaran di ruang bakar tetap sempurna. Jika pembakaran selalu dalam kondisi sempurna, maka tenaga yang dihasilkan dari proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara akan tetap optimal, dan konsumsi bahan bakar jadi lebih irit.
Kedua, membersihkan dan mengganti filter fuel pump secara rutin akan membuat proses aliran bahan bakar ke ruang bakar tetap sempurna sesuai dengan kebutuhan kerja mesin. Tapi jika filter fuel pump tak terawat, maka kotoran yang nemempel pada filter akan menghambat aliran bahan bakar ke ruang bakar sehingga proses pembakaran akan terganggu, dan tenaga yang dihasilkan mesin akan berkurang.
Ketiga, kondisi injektor akan selalu terjaga jika pemilik sepeda motor rutin melakukan perawatan dan pemeriksaan sepeda motornya ke bengkel resmi Honda. Injektor yang selalu dalam kondisi baik, membuat proses pengkabutan bahan bakar di ruang tetap sempurna sehingga tak ada bahan bakar yang terbuat sia-sia.
Keempat, jika filter udara selalu dalam kondisi bersih dan baik akan membuat aliran udara segar ke ruang bakar akan optimal, sehingga proses pembakaran tetap sempurna. Namun jika filter udara kotor akan menghambat aliran udara ke ruang bakar. Kurangnya asupan udara di ruang bakar akan mengganggu proses pembakaran. Selain membuat mesin jadi tak bertenaga, jika kondisi tersebut berlangsung dalam waktu lama bisa mempercepat kerusakan komponen mesin.
Kelima, merawat dan menjaga kondisi rantai/cvt akan membuat usia pakainya jadi lebih lama. Selain itu, proses transfer tenaga dari mesin ke roda belakang akan selalu optimal. Sementara kondisi rantai/cvt yang tak terjaga kondisinya, bisa menghambat proses transfer tenaga ke roda belakang. Akibatnya performa mesin akan menurun, dan konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Keenam, selain sebagai penunjang keamanan dan kenyamanan berkendara, kondisi ban juga bisa memengaruhi konsumsi bahan bakar. Hal itu bisa diakibatkan oleh daya cengram ke aspal tak sempurna atau akibat bobot berlebih karena menggunakan ukuran ban tak sesuai anjuran pabrikan. Kondisi ban yang tak terawat bisa mengakibatkan tekanan angin berkurang, daya cengkram ke permukaan jalan lebih rendah, ban mudah slip
Erwin Chandra menambahkan, keenam komponen tersebut merupakan bagian paling memberi pengaruh terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor. Untuk menjaga komponen sepeda motor tetap dalam kondisi terbaik, maka rutinlah melakukan perawatan berkala dengan membawa motor kesayangan ke bengkel AHASS terdekat agar performa motor prima dan konsumsi bahan bakar dapat terjaga. Dengan menghemat bahan bakar dan merawat kondisi motor dengan baik, berarti juga ikut berkontribusi merawat lingkungan hidup dari polusi udara yang berlebihan.