Cek Tekanan Angin Ban Biar Tetap Stabil dan Awet !

Ban merupakan komponen sepeda motor yang sangat vital keberadaannya. Maka perhatian dan perawatan yang rutin mutlak diberikan pada komponen berjuluk Si Karet Bundar ini.

Salah satu hal yang harus dicek secara berkala adalah tekanan angin ban. Tujuannya supaya tekanan ban tetap berada di batas yang ditentukan sehingga aman saat dikendarai dan digunakan di jalanan.

Mayoritas pengendara lebih banyak mengandalkan feeling ketika memompa angin ke ban motor. Mereka melakukan cek tekanan angin ban motor yang pas dengan cara sederhana seperti menekan ban. Jika Ban terasa empuk saat dipencet, berarti masih butuh dipompa lagi. Tapi jika sudah keras, maka dianggap cukup.

Namun hal itu adalah praktik yang bisa berakibat buruk jika sang pengendara tidak memiliki pengalaman khusus soal ban. Setiap ban memiliki rekomendasi tekanan angin tertentu yang sudah ditetapkan oleh pabrikan. Tekanan ini dihitung dengan PSI (Pound per Square Inch). Angka idealnya itu sudah dihitung sedemikian rupa agar ban bisa awet, performa motor bisa maksimal, dan pengalaman berkendara menjadi menyenangkan.

Lalu bagaimana menentukan tekanan ban yang ideal? Jawabannya simple, cek tekanan angin ban motor yang pas menggunakan alat ukur yang semestinya. Setiap ban memiliki titik ideal yang berbeda-beda sesuai dengan ukuran, beban, dan motornya. Banyaknya faktor yang memengaruhi tekanan ideal ban ini membuat kamu akan sulit untuk menghitungnya sendiri. Untungnya, sudah ada perkiraan yang tentang tekanan ban paling ideal di berbagai jenis motor.

Share: