Berkendara dengan motor memang memiliki risiko kecelakaan yang disebabkan orang lain atau diri sendiri. Untuk terhindar dari keadaan itu, pengendara diimbau melengkapi dirinya dengan perlengkapan safety riding. Selain itu, Insiden yang terjadi di jalanan bukan hanya akibat perilaku sembrono dalam hal teknik berkendara, namun juga kebiasaan-kebiasaan sepele hingga tak bertanggung jawab kala berkendara.
Sedikitnya terdapat lima hal yang sering kali diabaikan pengendara sepeda motor namun memiliki dampak besar dan sering kali menjadi penyebab kecelakaan terjadi.
Ini 5 hal sepele yang mempunyai dampak fatal apabila dilakukan pengendara saat berkendara.
- Tidak Pakai Helm Saat Berkendara
Memiliki beragam alasan, pengendara motor biasanya enggan menggunakan alat keselamatan, Helm ini karena jarak tempuh tak terlalu jauh atau tidak ada polisi yang berjaga di jalan.Padahal, fungsi komponen ini sangatlah besar. Agar semakin safety, pilihlah helm yang sudah lolos Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain karena aturan, helm tersebut sudah teruji kualitasnya.
- Lupa Menyalakan Lampu Sein
Walau sederhana, kebiasaan mendasar ini kerap dilakukan banyak pengemudi. Berpindah jalur atau berbelok tanpa memberi tanda lampu sein merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan.Selain berbahaya, kebiasaan ini juga dianggap paling menjengkelkan bagi sebagian besar pengendara. Pengguna jalan lain tidak dapat memprediksi ke arah mana kendaraan di depannya akan melaju sehingga tidak cukup waktu untuk menyesuaikan.
- Menggunakan Smartphone atau Earphone
Hal sepele lain yang bisa membahayakan pengendara roda dua ketika sedang berkendara adalah mengoperasikan Smartphone. Seperti kita ketahui, penggunaan teknologi tersebut dapat membuat konsentrasi terpecah, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan di jalanan.Selain pengoperasian smarthphone, penggunaan earphone saat berkendara juga sangat tidak diajurkan. Bahkan beberapa waktu tersiar kabar tentang larangan mendengarkan musik saat berkendara sepeda motor. Lebih jauh tentang penggunaan earphone saat berkendara bisa memicu kerusakan syaraf telinga. - Mengabaikan Penggunaan Jaket dan Masker
Mengendarai sepeda motor tanpa memakai jaket biasa dilakukan karena cuaca panas. Namun perlu diketahui, jaket merupakan salah satu alat keselematan berkendara yang wajib dipakai setelah helm.Pasalnya, penggunaan jaket bisa sedikit mengurangi resiko gangguan pernafasan ketika bekendara karena terpaan angin. - Merokok Saat Berkendara
Ini kerap ditemui di jalan. Ada saja pengendara sepeda motor yang berkendara sambil merokok.Ketika berkendara, abu rokok akan tertiup angin. Nah, kotoran ini berpotensi mengenai pengendara di belakang. Hal ini bisa membahayakan pengguna jalan lainnya jika abu rokok jatuh tepat mengenai mata. Risiko kecelakaan bisa terjadi.
Baca juga :