Pada umumnya, sepeda motor dilengkapi dengan dua standar berbeda, yaitu standar samping dan standar tengah. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menahan motor saat parkir agar tidak jatuh. Namun perlu diketahui bersama kedua model standar ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Meskipun terdengar sepele, ternyata penggunaan standar yang benar berdampak besar terhadap sepeda motor, apalagi kalau penggunaanya kurang tepat.
Dan ternyata, jika timing menggunakannya kurang tepat, ada akibat yang harus ditanggung. Jadi, pemilik motor wajib tahu waktu dan kondisi, kapan harus pakai standar samping, atau samping. Kalau kondisi motor sehabis digunakan perjalanan jauh atau dalam kondisi mesin panas, sebaiknya pakai standar tengah. Hal ini dapat mencegah perubahan bentuk rangka jika sering terkena kondisi panas saat menggunakan standar samping.
Penjelasannya, saat mesin panas, rangka juga terkena panas. Apabila pengendara melakukan standar samping dalam kondisi tersebut, lama-lama ada perubahan pada rangka. Ini juga bisa berpengaruh pada engine mounting.
Perubahan bentuk rangka ini dapat dilihat dari kondisi sepatbor dan ban belakang yang terlihat tidak simetris.