Tidak hanya sebelum perjalanan jauh motor dilakukan perawatan, setelah perjalanan motor juga perlu perawatan, tujuannya untuk memastikan komponen-komponen penting pada motor masih berfungsi secara maksimal.
Secara garis besar, perawatan motor setelah perjalanan jauh tidak jauh beda dengan perawatan saat akan melakukan perjalanan jauh. ada 8 bagian motor yang perlu dicek setelah motor dipakai perjalanan jauh.
- Cek Oli & Mesin
Perjalanan jauh mesin akan bekerja lebih panjang. Cek setelan klep termasuk kondisi oli mesinnya.
Setel ulang klep bila sudah tidak sesuai standar. Oli mesin juga diganti baru bila keruh dan kotor untuk menjaga performanya. Ganti Oli Mesin setiap 2.000 KM - Cek filter udara dan filter CVT (matic).
Bersihkan filter jika kotor dan bila saatnya ganti, ganti dengan Suku Cadang Asli Honda. Untuk penggantian filter udara baiknya dilakukan setiap 16.000 KM - Periksa Rantai & Gir / Belt & CVT
Periksa kondisi rantai dan gir serta jarak bebasnya. Jangan lupa beri pelumas AHM Oil Chain Lube.
Untuk matic Honda belt dan CVT juga di cek. Belt masih dalam kondisi baik atau tidak.. Bersihkan juga area CVT supaya bersih dan kinerjanya maksimal. Pergantian Belting baiknya dilakukan setiap 24.000 KM - Cek Rem
Cek jarak bebas tuas rem untuk mengetahui kampas rem sudah tipis atau masih tebal. Bila tipis cepat ganti demi keamanan. Sebagai info untuk jarak bebas Handle rem 10 – 20 mm
- Ban & Velg
Periksa kondisi ketebalan dan alur ban setelah menempuh perjalanan panjang. Bila sudah gundul ganti baru dengan Honda Tire, suku cadang asli Honda
Cek juga tekanan angin dan velg apakah presisi atau ada bagian yang rusak.
- Setel kopling
Periksa jarak main koplingnya, atur sesuai kenyamanan saat dipakai. Handle Kopling jarak bebas mainnya sekitar 2 – 3 cm