Rawat Rem Cakrammu, Intip Caranya !

Komponen rem sangatlah penting bagi setiap kendaraan, tak terkecuali pada kendaraan roda dua. Hampir semua sepeda motor saat ini telah menggunakan rem cakram.

Komponen rem cakram memiliki beberapa keunggulan, seperti dapat melepas daya panas yang lebih baik daripada rem tromol. Karena sifat rem cakram yang terbuka, peranti pengereman pada piringan cakram juga lebih baik dan pakem saat digunakan.

Untuk pengguna sepeda motor Anda perlu merawat serta rajin mengecek kondisi rem, terlebih bagi kalian yang beraktivitas setiap hari selalu menggunakan motor. Mengutip dari laman Federal Oil, berikut sejumlah cara yang dapat dilakukan dalam merawat rem motor.

1. Rutin Mengecek dan Mengganti Minyak Rem

Cara pertama adalah dengan rutin mengganti serta mengecek minyak rem. Fungsi minyak rem sendiri sangat penting untuk kinerja rem cakram agar lebih maksimal.

Kinerja rem cakram mengandalkan piston yang terdapat pada master rem. Nantinya master rem akan berfungsi menggerakan kaliper untuk mencengkram piringan cakram saat pengendara menarik tuas rem.

Lalu lancar atau tidaknya piston rem bergantung pada pompa hidrolik yang bekerja mengalirkan minyak rem. Jika saluran minyak tersumbat karena minyak sudah kotor atau terlalu encer akibat bakteri dan zat lainnya, maka kinerja piston akan terganggu.

Maka dari itu demi menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara, Anda harus rutin mengecek dan mengganti minyak rem. Sesuai jadwal perawatan berkala, minyak rem di periksa setiap 4000km, dan penggantian setiap 24.000 km (2 tahun).

2. Rutin Membersihkan Kaliper

Cara selanjutnya Anda bisa membersihkan kaliper yang terdapat pada rem. Karena rem cakram sifatnya terbuka, maka debu dan kotoran bisa masuk dan menempel pada kanvas atau piston.

Jika sudah kemasukan kotoran, kedua komponen tersebut kinerjanya akan tidak maksimal. Sehingga pastikan dan selalu cek kaliper masih dalam kondisi bersih.

3. Selalu Pastikan Kaliper dalam Kondisi Baik

Pastikan kaliper pada motor Anda dalam kondisi yang baik. Meskipun kemungkinan rusak sangat jarang, namun beberapa faktor bisa menyebabkan kaliper menjadi goyah dan rusak.

Apabila sudah bergetar dan sedikit goyang, peranti yang bertugas untuk mencengkram piringan cakram bisa beresiko lebih cepat aus. Hal ini karena bagian tertentu dari kaliper akan terus bergesekan dengan piringan cakram.

Efeknya cukup berbahaya, ketika berkendara di jalan raya motor akan terasa seperti tersendat. Karena itu Anda disarankan perlu mengecek dan merawat posisi kaliper agar tetap baik.

 

Baca juga:

Hujan Tiba, Pilih Jas Hujan yang Aman !!

V-Belt Bermasalah ? Ketahui Penyebab & Waktu Pergantiannya…

Share: