Praktisnya motor matic membuat kendaraan ini menjadi pilihan, terutama di area perkotaan. Berkendara menembus kemacetan pun lebih mudah karena tak perlu pindah-pindah persneling. Namun, memelihara motor ini tak semudah motor bebek, lho.
Dan tentu saja, berbeda dengan motor jenis bebek lawas pada umumnya, motor matic tidak menggunakan rantai sebagai pengantar sekaligus jembatan tenaga yang berasal dari mesin menuju roda belakang karena telah diganti dengan menggunakan sabuk khusus yang dikenal dengan nama v-belt atau fanbelt.
Sayangnya, jika di motor bebek, seseorang lebih awas kapan harus mengganti rantai atau hanya sekadar melakukan perawatan rutin, di motor matic, banyak pengguna yang abai dan malas melakukan apapun pada v-belt tersebut karena posisinya yang tertutup atau tidak terlihat sama sekali dari luar. Dan jika v-belt tersebut sudah aus, maka akan dapat putus di tengah jalan yang bakal menyusahkan penggunanya.
Nah, berikut ini merupakan informasi singkat seputar v-belt termasuk kapan waktu yang tepat untuk menggantinya.
Tanda-tanda v-belt mulai bermasalah
Ada banyak tanda-tanda ketika v-belt tersebut sudah mulai bermasalah dan berisiko putus. Tanda pertama adalah munculnya suara berdecit pada bagian transmisi CVT-nya. Bunyi tersebut rata-rata akan terdengar saat motor matic baru akan berjalan. Tanda kedua adalah ada tarikan tersendat saat gas rendah menuju tinggi atau dari posisi mati ke posisi jalan. Tanda ketiga adalah performa dan kecepatan motor menurun drastis, padahal pada speedometer menunjukkan garis tinggi.
Penyebab v-belt bermasalah dan putus
Setiap v-belt pada motor matic memiliki usia yang berbeda-beda. Pembeda dari usia v-belt di setiap motor tersebut adalah pemakaian kendaraan yang lebih lama dan seringnya motor digunakan untuk mengangkut barang atau benda yang terlalu berat melebihi kapasitas maksimumnya. Selain itu, apabila motor matic yang bersangkutan sering digunakan untuk kebut-kebutan, maka hal tersebut juga menjadi salah satu faktor penyebab v-belt cepat aus. Dan penyebab lainnya adalah usia pakai v-belt melebihi 24.000 KM