Tips Motor Tetap Prima Setelah Mudik Lebaran

Indahnya tradisi merayakan lebaran dengan mengunjungi rumah sanak saudara atau pulang ke kampung halaman membuat banyak orang rela berkendara menempuh jarak hingga puluhan atau bahkan ratusan kilometer. Untuk mewujudkan impian melepas rindu dengan keluarga tercinta ini, maka sepeda motor menjadi salah satu solusi moda transportasi yang digunakan.

 

Erwin Chandra,   PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, setelah motor banyak dipakai menemani untuk beraktivitas dan melibas perjalanan jauh selama lebaran, maka Honda ingin berbagi sejumlah tips agar motor kesayangan dapat tetap terjaga prima setelah dari mudik lebaran.

 

Pertama, setelah sepeda motor menempuh jarak jauh, maka tidak dipungkiri bahwa kotoran akan menempel di body atau bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau area mesin. Untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor, maka sebaiknya segera dicuci bersih.

 

Kedua, setelah menempuh perjalanan jauh disarankan untuk melakukan penggantian oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima. Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian setiap 4.000 km atau sesuai dengan jadwal yang ada pada buku service.

 

Ketiga, dalam melakukan perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang menempel pada sepeda motor, termasuk pada bagian filter udara. Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar. Lakukan pengecekan filter udara, dan apabila kondisinya sangat kotor, maka segera gantilah dengan yang baru.

 

Keempat, lakukan pengecekan busi setiap 4000 Km dan ganti setiap 8000 Km. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi itu sendiri. Akan tetapi, bila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala sebaiknya menggantinya dengan busi original yang baru.

 

Kelima, sebagai pengendali kecepatan di sepeda motor, maka rem memiliki peran penting terutama dalam sektor keselamatan. Intensitas pengereman yang tinggi pada saat melakukan perjalanan jauh membuat rem cepet haus. Bila kampas rem sudah mulai terindikasi habis atau tipis maka segera ganti dengan yang baru.

 

Keenam, pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman. Ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan bagi pengendara.

 

Ketujuh, untuk tipe motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang. Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan. Untuk tipe matic, dapat cek di bagian CVT dan V-Belt.

 

Erwin Chandra menambahkan, bahwa pengecekan untuk sepeda motor yang telah melakukan perjalanan jauh tidak semata-mata hanya untuk menjaga performa sepeda motor untuk tetap optimal, namun juga dapat #cari_aman menjaga keselamatan pengendara dalam menggunakan sepeda motor kesayangannya. Selain itu, apabila memerlukan penggantian parts dan pengecekan lebih detail, maka motor dapat ditangani mekanik AHASS yang siap membantu menjaga performa sepeda motor Honda tetap prima.

Share: